Saat peserta kompetisi sudah berkumpul, mereka mulai menunjukkan kekuatannya masing-masing.
Gajah mendapat giliran pertama. "Kawan-kawan, aku akan menunjukkan bagaimana kuat itu. Aku akan merubuhkan pohon yang besar dan tua ini hanya dengan belalaiku". SetelahIah itu Ia melilitkan belalai nya ke pohon itu sambil mendorong dengan kepalanya yang besar. Hanya dalam waktu singkat pohon itu telah rubuh.
Semua hewan bersorak, "Kuat! Kuat! Kuat!!"
Tiba giliran rusa. "Kawan-kawan, aku akan menunjukkan kepada kalian bagaimana kuat itu, aku akan berlari mengelilingi hutan belantara ini hanya dalam waktu 5 menit." Kemudian rusa berlari cepat dan kembali dalam waktu kurang dari 5 manit. Semua hewan berteriak "Kuat! Kuat! Kuat!!"
Harimau maju ke arena pertandingan, "Kawan-kawan, akan aku tunjukkan bagimana kuat itu, aku akan membelah batu besar itu hanya dengan ketajaman kuku-kuku ku." Kemudian Harimau menggoreskan kukunya yang tajam pada sebuah batu besar dan menancapkannya dalam-dalam. Hanya sekejap, Batu besar itu telah terbelah dua, Semua berseru, "Kuat! Kuat! Kuat!!"
Burung gagak beraksi. "Kawan-kawan, aku akan menunjukkan kuat yang sebenarnya. Aku akan mengeluarkan suaraku yang tidak pernah kalian dengarkan sebelumnya." Gagak mulai berteriak "AAAAK...AKKK...AAAKKK....!!!" Seluruh yang hadir menutup telinganya karena suara gagak yang keras membuat telinga mereka sakit. Setelah gagak berhenti berteriak, seluruh yang hadir berkata, "Kuat!! Kuat!! Kuat!!"
Satu-persatu para hewan hadir menunjukkan kekuatannya. Tibalah giliran manusia menunjukkan kekuatannya. Tubuh manusia yang tampak kecil itu membuat para hewan saling berbisik penasaran kekuatan apa yang akan ditunjukkan oleh manusia.
Manusia itu maju ke arena, Tanpa berkata-kata sebelumnya, Ia membidikkan sesuatu yang panjang pada gajah yang pertama. Kemudian terdengar bunyi keras memekakkan telinga, setelah itu Gajah tumbang dengan berlumuran darah. Manusia kembali membidikkan pada Rusa, Harimau dan mereka semua yang ikut bertanding tumbang dengan berlumuran darah. Melihat itu, Hewan lain yang menjadi supporter para kandidat terdiam.
Satu-persatu, mereka meninggalkan arena pertandingan hingga tinggal manusia sendiri dengan senjatanya dan hewan yang telah tertembak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Kamu?