Ada baiknya menjalani hidup dengan sedikit cinta untuk diri sendiri. Seperti ini.
Jika cinta pada diri sendiri banyak, ia tak akan membiarkan derita gerogoti nafas hidupnya lebih lama. Pikiran tentang segera akhiri kegetiran ini akan memenuhi rongga mimpi paling sadar yang datang di setiap malam.
Ternyata, ada baiknya juga jalani hidup dengan sedikit cinta untuk diri sendiri. Karena, jika cinta diri menguasainya, hal paling waras yang dipikirkan adalah tentang derita yang mesti diakhiri sekarang juga. Sekarang. Tak bisa nanti. Tak perlu ditunda. Selagi yang dipunya adalah ketiadaan yang bukan apa-apa beserta sejumput harga diri yang sewaktu-waktu bisa ditawar para bajingan.
Memang…
Dirasa, ada baiknya juga punya sedikit cinta untuk diri sendiri.
Kau bisa ambil segala sesuatu yang tak kau punya namun kupunya. Mungkin keberadaannya selama ini tak begitu terasa. Ada ginjal, hati, otak, jantung, otot, darah, buku, rasa, air mata, pikiran, jiwa. Ambillah segalanya yang kau butuhkan selagi bisa. Barangkali kau lebih membutuhkannya untuk menyambung nafas. Menambal hidup. Menyambangi hari esok. Merasai debar yang paling keras dalam jantung kehidupan. Toh, sudah sejak lama segalanya tak lagi terasa utuh. Maka tak mengapa jika kau ambil segala yang tersisa. Tak perlu lagi bercemas diri dengan sesuatu yang tak pernah dipunya.
Karena memang, itulah baiknya punya sedikit cinta untuk diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Kamu?