Para penggemar setia Naruto, pasti akan tahu makanan kesukaan Rock Lee dan Guy Sensei. Jika Naruto suka sekali sama Ramen, Ino-Shika-Cho suka Barbaque, maka Rock Lee dan Guy Sensei itu sukanya sama Curry of Life.
Episode soal Curry of Life ini muncul di session 7 episode 4. Di episode itu, baru akan diketahui kalau Neji Hyuga (RIP Neji TT__TT) tidak suka makanan pedas. Sebaliknya, Rock Lee suka sekali makanan pedas. Naruto sih kepedesan ya, tapi dia masih bisa makan sampai habis.
Curry of Life ini pernah menyelamatkan Rock Lee. Jadi, seperti biasa, si Rock Lee latihan lari beribu-ribu kali mengelilingi Konoha. Saking capeknya, dia tumbang di dekat warung Kare. Karashi, cucu si pemilik warung Kare menyelamatkan Rock Lee dengan menyuapinya Kare super pedas berwarna merah menyala.
Begitu makan Kare tersebut, Rock Lee sadar dari pingsannya dan semangat latihan lagi keliling kampung. Kare itu adalah makanan terenak yang pernah ia makan seumur hidup. Ia sangat percaya bahwa hanya orang baiklah yang bisa memasak Kare seenak itu.
Saat menonton adegan itu, aku juga jadi pengen makan Jappanese Curry yang pedas a la Curry of Lifenya Rock Lee. Tapi, karena tidak semua bahan untuk Kare Jepang ada di kostan, maka aku memilih untuk memasak dengan bahan a la kadarnya dengan rasa yang tak jauh beda dengan Kare di Restoran Jepang.
Dari berbagai percobaan, aku sih yakin bahwa Kare bikinanku lebih enak dari Kare di resto Jepang. Kekentalannya pun sama kok.*Kyaaaa, asal klaim.
Episode soal Curry of Life ini muncul di session 7 episode 4. Di episode itu, baru akan diketahui kalau Neji Hyuga (RIP Neji TT__TT) tidak suka makanan pedas. Sebaliknya, Rock Lee suka sekali makanan pedas. Naruto sih kepedesan ya, tapi dia masih bisa makan sampai habis.
Curry of Life ini pernah menyelamatkan Rock Lee. Jadi, seperti biasa, si Rock Lee latihan lari beribu-ribu kali mengelilingi Konoha. Saking capeknya, dia tumbang di dekat warung Kare. Karashi, cucu si pemilik warung Kare menyelamatkan Rock Lee dengan menyuapinya Kare super pedas berwarna merah menyala.
Begitu makan Kare tersebut, Rock Lee sadar dari pingsannya dan semangat latihan lagi keliling kampung. Kare itu adalah makanan terenak yang pernah ia makan seumur hidup. Ia sangat percaya bahwa hanya orang baiklah yang bisa memasak Kare seenak itu.
Saat menonton adegan itu, aku juga jadi pengen makan Jappanese Curry yang pedas a la Curry of Lifenya Rock Lee. Tapi, karena tidak semua bahan untuk Kare Jepang ada di kostan, maka aku memilih untuk memasak dengan bahan a la kadarnya dengan rasa yang tak jauh beda dengan Kare di Restoran Jepang.
Dari berbagai percobaan, aku sih yakin bahwa Kare bikinanku lebih enak dari Kare di resto Jepang. Kekentalannya pun sama kok.