Sabtu, 26 April 2014

Pingsan

Janji yang tak selesai, tangis yang terabai dan sekotak waktu yang kian masai adalah cerita tentang sial yang memang belum bosan mengintai
Lelah
Ingin tidur rebah dan nyenyak di rumah Tuhan
Sendiri saja
aku lupa jalan tapi benar-benar ingin pulang
terlalu lama, terlalu jauh, rasanya sudah tak mungkin sampai
beritahu aku apakah Ia sedang bersembunyi?
atau sedang tidak menerima tamu?
Ku ramu cemas dan semai ketakutan-ketakutan
sampai Ia timpakan satu rantingNya tepat di kepalaku.
KataNya, "Tunjukkan padaku di mana saja yang bukan rumah Ku?"

Tegal Parang, 26 April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Kamu?