Sabtu, 25 Februari 2012

Tradisi Menyakiti Tubuh Saat Hari Asyura bagi Kaum Syiah

Pernah denger kalau salah satu kesesatan Syiah adalah menyakiti diri sendiri terutama saat memperingati Syahadah Imam Husain. Tradisi ini dianggap sebagai Tradisi Syiah. Padahal, Para ulama syiah sendiri sudah mengharamkan hal tersebut.

Berikut beberapa video yang seringkali dianggap sebagai kesesatan Syiah yang sebenarnya bukan bagian dari ajaran Syiah



Ini dia  fatwa2 para ulama syiah didunia tentang Qamezani (Melukai tubuh pisau). Jadi jangan lagi dianggap sebagai tradisi syiah ya...

Ayatullah Al-Udzma Sayyid Muhsin Hakim:

Qamezani (pisau yang dipukul pada badan) bukanlah termasuk dalam amalan agama, apalagi dihukumi mustahab. Amalan ini memberi kesan buruk
kepada Islam, umatnya dan Ahlul Bait (as).

Ayatullah Al-Udzma Sayyid Abul Qasim al-Khui:

Tidak ada satupun dalil Syar’i yang membolehkan Qamezani; tidak ada jalur periwayatan yang menghukumkan amalan itu sebagai mustahab (sunnah).

Ayatullah Al-Udzma Sayyid Abul Hasan Esfahani:
Penggunaan pisau, gendang, rantai dan Bouq (sejenis trompet dari tanduk)adalah haram dan bukan dari Syariat Islam.


Ayatullah Al-Udzma Sayyid Muhsin Amin Jabal ‘Amili:

Qamezani dan apa saja peralatan penyambutan Asyura (yang dapat menciderai) adalah haram menurut hukum akal dan syar’i.

Mencederai dan melukai kepala bukan saja tidak memberi manfaat di dunia dan pahala di akhirat, bahkan ia menyakiti jiwa serta haram menurut hukum syar’i. Amalan ini juga menyebabkan Syiah dan Ahlul Bait menjadi jelak dalam pandangan orang. Mereka akan menganggap amalan ini sebagai tindakan biadab dan sadis. Tiada salah lagi bahawa amalan ini berasal dari bisikan Syaitan dan tidak mendatangkan keridhaan Allah, Rasulnya dan Ahlul Bait.

Ayatullah Al-Udzma As-Syahid Sayyid Muhammad Baqir Sadr:
Amalan ini adalah pekerjaan insan yang jahil dan para ulama sentiasa menghalangi dan mengharamkannya.

Ayatullah Al-Udzma Fadhil Lankarani:


Masalah Qamezani bukan saja tidak mendatangkan lebih banyak kesedihan dan kecintaan terhadap Imam Husain (as) dan matlamat suci beliau. Namun ia tidak diterima, bahkan ia memberikan hasil yang negatif secara rasional.

Ayatullah Al-Udzma Shalehi Mazandarani:

Dalam sumber Fiqh, Qamezani sama sekali tidak memberikan faedah apapun dalam Azadari Imam Husain (as).


Ayatullah As-Syahid Murtadha Mutahhari:


Upacara ini meniru budaya Kristian Ortodok Caucasus.


Ayatullah Muhammad Jawad Mughniah:


Upacara ini tidak sesuai dan Bid’ah menurut agama dan Mazhab.

3 komentar:

  1. Balasan
    1. Ritualnya salah, tapi tidak bisa dibilang bahwa itu bagian dari syiah. Udah belajar Syiah sampai mana?

      Hapus

Komentar Kamu?